Memahami Perbedaan Fire Sprinkler Head

1. Pendent Fire Sprinkler Head

Pendent sprinkler adalah jenis yang paling umum ditemui di berbagai bangunan. Ciri khasnya:

• Posisi: Terpasang menggantung dari langit-langit, menghadap ke bawah.
• Pola Semprot: Melingkar ke bawah, memberikan cakupan luas.
• Aplikasi Ideal: Kantor, mal, rumah sakit, dan gedung komersial lainnya.
• Keunggulan: Distribusi air merata dan efisien dalam memadamkan api.

2. Upright Fire Sprinkler Head

Berbeda dengan pendent, upright sprinkler dipasang dengan orientasi ke atas. Karakteristiknya meliputi:

• Posisi: Mengarah ke atas, biasanya terlihat di area dengan banyak hambatan di langit-langit.
• Pola Semprot: Air disemprotkan ke atas, kemudian memantul dan menyebar ke bawah.
• Aplikasi Ideal: Pabrik, gudang, dan area industri dengan banyak pipa atau balok di langit-langit.
• Keunggulan: Mampu memberikan cakupan optimal di area dengan hambatan struktural.

3. Sidewall Fire Sprinkler Head

Sidewall sprinkler adalah solusi cerdas untuk ruangan dengan keterbatasan ruang di langit-langit. Fitur utamanya:

• Posisi: Dipasang di dinding, dekat dengan langit-langit.
• Pola Semprot: Horizontal, menyebar setengah lingkaran dari dinding.
• Aplikasi Ideal: Koridor sempit, kamar hotel, apartemen.
• Keunggulan: Efektif untuk ruang terbatas dan memberikan proteksi sepanjang dinding.

4. Concealed Fire Sprinkler Head

Untuk bangunan yang mengutamakan estetika, concealed sprinkler menjadi pilihan tepat. Keunggulannya:

• Posisi: Tersembunyi di balik penutup yang senada dengan langit-langit.
• Mekanisme: Penutup akan lepas saat suhu mencapai titik tertentu, mengaktifkan sprinkler.
• Aplikasi Ideal: Hotel mewah, kantor eksekutif, galeri seni.
• Keunggulan: Memadukan keamanan dengan estetika interior yang elegan.