26 November 2023
Mengenal Smoke Detector dan Jenisnya
Smoke Detector ialah bagian penting dari sistem pemadam kebakaran. Di mana alat ini berguna untuk meninjau dan memastikan kehadiran asap sebagai tanda adanya kebakaran.
Smoke Detector sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan spesifikasi dan sistem mekanisme yang berbeda-beda. Sebelum membeli, tentunya Anda harus tahu spesifikasi dan perbedaan jenis jenis Smoke Detector. Nah di bawah ini dapat Anda simak penjelasan lebih lengkapnya.
Apa Itu Smoke Detector?
Dari namanya dapat kita tebak bahwa Smoke Detector adalah alat pemindai asap. Yap, salah satu sistem pemadam yang wajib ada terutama di dalam ruangan.
Tepat di akhir era 1930-an, alat pendeteksi asap ditemukan oleh Walter Jaeger. Bisa dikatakan ini merupakan karya penemuan yang gagal, sebab awalnya Walter Jaeger ingin menciptakan alat pendeteksi asap beracun dalam ruangan.
Menurut laman US Nuclear Regulatory Commission, alat ini malah tidak mengirimkan sinyal apapun saat mencobanya langsung pada asap beracun. Namun, ketika diuji coba pada rokok dan masuk asapnya dalam alat sensor pendeteksi. Yang artinya, alat pendeteksi asap ini mengirim sinyal dan mengubah meteran dalam alatnya.
Singkatnya, Smoke Detector adalah penemuan yang tidak disengaja alias sebuah accidental discovery. Perlu diingat, alat ini hanya berperan sebagai alat pendeteksi bukan proteksi. Artinya, untuk menggunakannya juga harus dilengkapi dengan alat sistem pemadam lainnya, ya.
Jenis Alat Smoke Detector
Setidaknya ada 3 jenis alat smoke detector yang wajib Anda ketahui sebelum memilih dan menggunakannya untuk ruangan. Adapun ketiga jenis ini antaranya:
Video Smoke Detector (VSD)
VSD yakni jenis alat pendeteksi asap yang paling canggih untuk saat ini. Mekanisme alat ini menggunakan video kamera sebagai sensor pendeteksi asap secara langsung selama 24 jam.
Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan CCTV, di mana nantinya kamera akan meninjau ruangan selama 24 jam tersebut. nantinya ketika terdeteksi ada asap dalam video, maka alat tersebut akan mengirimkan sinyal ke FACP (Fire Alarm Control Panel) dan diteruskan sesuai program dalam control panel.
Sebagai alat pendeteksi yang canggih, maka sudah pasti harga alatnya tergolong mahal. Di mana Anda bisa membelinya dengan harga mulai 300 ribu hingga 1 juta untuk satu kamera tidak termasuk biaya pasangnya.
Projected Beam Smoke Detector
Salah satu alat yang tidak kalah canggih dari sebelumnya ialah Projected Beam Smoke Detector. Di mana alat ini bekerja dengan cara mengukur intensitas dan kejernihan cahaya dalam ruangan.
Mekanisme alat pendeteksi asap ini dilakukan dengan menembakkan laser dari satu alat ke alat lain yang diletakkan di sudut ruangan. Ketika ada asap sudah pasti intensitas cahaya akan terganggu dan membuat kedua alat tidak dapat mendeteksi laser yang dikirim dengan jelas.
Di saat itu pula alat pendeteksi ini mengirimkan sinyal ke Control Panel, sehingga menyalakan seluruh alarm kebakaran.
Ionization Detector
Jika VSD merupakan alat deteksi yang modern dan canggih, maka Ionization Detector adalah alat deteksi asap yang paling pertama dikembangkan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa memposisikan alat tersebut di tempat yang terjangkau oleh asap korsleting elektronik atau asap dari benda terbakar.
Mekanisme alat ini pun cukup sederhana, Ionization Detector bekerja dengan mengirimkan sinyal saat ada asap yang masuk ke dalam sensor alat pendeteksi.
Nah itulah 3 jenis alat pendeteksi asap yang bisa Anda pertimbangkan dan dipilih sesuai dengan kegunaannya. Dengan mengetahui fungsi setiap jenis alatnya, Anda dapat menyesuaikan dengan mudah.
Sebagai kesimpulan, pendeteksi asap adalah alat yang sangat penting untuk melindungi anda dan aset anda dari bahaya kebakaran. Anda juga dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan jika terjadi kebakaran. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi salesperson kami untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk pendeteksi asap yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
© 2013-2024 | PT. Dinar Inti Duba